Jumat, 13 November 2015

Kegunaan Air Kelapa dan Air Cucian Beras


PERANGSANG AKAR
Bahan-bahan untuk membuat pupuk cair perangsang akar, adalah :
1.       bonggol pisang/rebung bambu  10 kg
2.       air leri    2 liter
3.       air kelapa  2 liter
4.       tetes tebu/gula/berenuk/maja  20% dari total bahan
Cara Pembuatan :
Bonggol pisang (Ambil pisang yang belum berbuah)/rebung bambu muda di tumbuk sampai halus kemudian campurkan air kelapa, air leri dan tetes tebu di aduk sampai rata.
Masukkan campuran tadi ke dalam derigen (system aerob) pada tutup botol di beri lobang untuk memasukkan selang sebagai proses aerobnya. Ujung selang yang satu masuk pada derigen yang berisi pupuk cair dan satu ujungnya masuk ke botol yang berisi air.

Proses di biarkan selama 2 minggu.
Ciri-ciri pupuk cair jadi yaitu : bau pupuk cair mendekati bau tape, atau agak kecut, bukan bau yang kurang sedap. Jika yang muncul bau kurang sedap berarti ada proses yang bocor pada saat pembuatan.
Manfaat dan Fungsi air kelapa :
Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.
Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP Los Baños mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro. Hasil penlitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64 %, kacang tanah hingga 15 % dan sayuran hingga 20-30 %. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pembungaan pada anggrek seperti dendrobium dan phalaenopsis.
Manfaat air cucian beras :
"Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi," ujar Yayu.
Percepatan pertumbuhan bakteri P. fluorescens pada formula air cucian beras dapat ditambahkan ekstrak tempe dan gula.

PERANGSANG BUNGA
Untuk pupuk cair perangsang bunga dan buah, kami menggunakan formulasi sebagai berikut :
Larutan A
1.       Serabut kelapa 2 kg
2.       2. Air 10 liter
Cara Pembuatan :
Serabut kelapa di tumbuk bagian belakangnya yang bertujuan untuk memudahkan proses penyerapan air kemudian masukkan kedalam wadah (drum plastik) lalu di berikan air setelah itu di tutup biarkan selama 2 minggu, pasca 2 minggu air akan berubah berwarna merah kecoklat-coklatan, air di saring kemudian di gunakan untuk penyemprotan tanaman ( semua tanaman), karena larutan ini sangat bagus untuk memperkuat batang tanaman dan meransang pertumbuhan bunga
Larutan B
1.       Buah-buahan yang busuk
2.       Air Cucian beras
3.       Air kelapa
Cara Pembuatan :
Buah-buahan di hancurkan kemudian di campur dengan air cucian beras dan air kelapa di masukkan dalam derigen dengan sistem aerob di biarkan selama 15 hari. Setelah 15 hari larutan di saring dan endapan sebaiknya di buang di bawah pohon sebagai pupuk sedangkan airnya untuk penyemprotan.
Larutan B ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Aplikasi di lahan :
Campurkan larutan A dan larutan B, hasil campuran tersebut di sebut sebagai larutan induk yang kemudian di campur lagi dengan air biasa, perbandingan bisa di upayakan sendiri dengan melakukan uji coba di lahan masing-masing, karena apa yang kami di terapkan di Ngawi tentunya akan berbeda jika di terapkan di daerah lain, sebagai gambaran kombinasi larutan yang kami gunakan setiap 10 cc/liter air.
Waktu Penyemprotan :
Penyemprotan untuk pemupukan ini efektifnya pagi antara jam 07.00 - 11.00
Penyemprotan yang baik adalah berbentuk kabut


PERANGSANG TUMBUH
Untuk pupuk cair perangsang tumbuh dapat di ambil dari tanaman muda/tunas karena hormon tumbuh masih cukup tinggi.
Untuk bahan-bahan yang bisa di gunakan untuk membuat perangsang tumbuh, di antaranya adalah :
1.       Tanaman semanggi, pupus melon, azola, pucuk kangkung  = 10 kg
2.       Air kelapa  = 2 - 5 liter
3.       air leri = 2 - 5 liter
4.       Tetes tebu/buah maja/gula 20% dari larutan
Cara pembuatan :
tanaman semangi, Azola mulai dari akar, daun dan cabang di tumbuk bersamaan dengan pupus melon setelah benar-benar halus campurkan air kelapa, tetes dan air leri/cucian beras. Setelah semuanya tercampur masukkan ke dalam derigen dengan model aerob selama 14 hari.
pasca 14 hari campuran di saring kemudian bisa di gunakan.
catatan : saringan kasar dapat di taruh di bawah tanaman atau di sebar di lahan sebagai kompos (sekalipun kandungan utamanya sudah berkurang)
Aplikasi :
Sangat baik di gunakan untuk tanaman bunga atau tanaman daun lainnya.
Sedangkan untuk aplikasi pada tanaman berbuah seperti padi, kacang, buah-buahan, kedelai, dll dapat di aplikasikan pada awal tanam sebelum tumbuh bunga.
Dosis antara 5-10 cc/liter air
Keterangan :
Jika bahan-bahan no. 1  tidak ada dapat di ganti dengan tanaman lain yang pertumbuhan (liar) bagus dan bagian yang di ambil adalah pupus/pucuk/tunasnya.


CARA MUDAH FERMENTASI URINE SAPI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR

Salam pertanian. Dalam dunia pertanian ternyata urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi ini dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu.Salah satu cara memfermentasi urine sapi salah tersebut adalah:

BAHAN:
1.       Urine sapi 20 liter
2.       Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter
3.       Segala jenis empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali) masing-masing ½ kg
4.       Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan
5.       Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer
Air 4 liter

CARA PEMBUATAN:
1.       Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih
2.       Setelah dingin campur dengan semua bahan yang lain
3.       Ditutup rapat dalam jerigen dan didiamkan selama 3 minggu
4.       Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan

CARA PENGGUNAAN:
1.       Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air)
2.       Untuk seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam
3.       Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit
4.       Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki

MANFAAT:
1.       Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit
2.       Sebagai Pupuk daun organic
3.       Dengan dicampur pestisida bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip

1 komentar: