Selasa, 08 September 2020

PROBIOTIK dan Manfaatnya

Pada prisnsipnya hama penyakit dapat berkembang biak apabila didukung oleh lingkungan kandang atau tempat memelihara ayam dengan kondisi yang buruk, seperti lingkungan kandang yang lembab dan berair, kurangmya cahaya sinar matahari, buruknya sanitasi dan kebersihan kandang, saluran pembuangan air yang tidak baik sehingga airlambat kering dan menggenang pada saat hujan. Oleh sebab itu sanitasi dan kebersihan kandang sangatlah perlu dilakukan secara teratur/berkala, untuk sanitasi kandang telah kita bicarakan pada halaman sebelumnya. 
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi dari pengalaman saya bagaimana cara mensiasati perubahan musim, yang sering membuat kita cemas dimana pada saat itu sering terjadi serangan wabah penyakit. Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berternak ataupun hanya sekedar memelihara ayam laga yaitu: Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan Melakukan vaksinasi secara berkala dan teratur Memberi pakan dalam jumlah yang cukup dan mempunyai nilai gizi yang baik Pemberian Vitamin dan mineral. Dalam hal Menunjang kesehatan ayam, sesuai dengan pengalaman kami, kami memberikan tambahan berupa 
JAMU HERBAL PROBIOTIK dengan tujuan untuk lebih mendongkrak stamina ayam sehingga ayam dengan kondisi yang prima diharapkan mempunyai daya tahan yang tinggi dari penyakit ataupun dampak dari perubahan iklim, adapun pemakaian jamu herbal dapat di berikan atau dilarutkan didalam minuman atau dapat pula di campur pada pakan ayam.
CARA PEMBUATAN HERBAL PROBIOTIK 
 A. Alat dan bahan. Peralatan : Pisau, blender, baskom, jerijen (tempat bekas minyak kelapa), selang kecil, botol aqua, kain/kasa untuk menyaring, alat untuk memasak (kompor) 
sedang bahan yang perlu di sediakan untuk membuat dan menghasil kan probiotik sebanyak 12 liter adalah : Temulawak 600 gr, kunyit 300 gr, bawang putih 100 gr, brotowali 100 gr, bunga lawang 25 gr, daun sirih 100 gr, jahe merah 100 gr, asam jawa 300 gr, gula aren 600 gr, EM4 300 ml, madu 300 ml, yakult 6 botol. air kelapa 10 lt sedangkan untuk pembuatan hormon perangsang tumbuh dengan bahan : bongkol pisang 1kg, tauge 500 gr, keong/bekicot 500 gr, EM4 300 ml, gula aren 500 gr, air kelapa 10 lt 

Cara pembuatan : 
pembutan bahan jamu herbal. kunyit temulawak, jahe dicuci bersih,bawang putih di kupas semua bahan haluskan, campurkan air kelapa secukupnya agar proses penghalusan dengan blender sempurna, setelah halus, campur dengan air kelapa saring dan masukan dalam jerigen. 
Daun sirih, brotowali, bungan lawang dicincang halus lalu direbus dengan air sebanyak 2 lt. hingga tersisa 1 lt, setelah dingin saring dan masukan dalan jerigen 
Asam jawa diuleni dan buang ampasnya, cairannya masukan dalam jerigen. 
Gula merah di masak dengan air secukupnya setelah dingin masukan dalam jerigen. 
Setelah bahan semua di masukan dalam jerigen, tambahkan madu, EM 4, yakult, kemudian jerigen ditutup rapat-rapat jangan samapi ada celah udara untuk masuk. letakan ditempat yang sejuk untuk proses fermentasi selama 21 hari.setiap 3 hari di buka penutup jerigen sekecil mungkin untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam, ingat jangan sampai ada udara luar yang masuk kedalam jerigen 
        Pembuatan hormon perangsang tumbuh :d ibuat secara terpisah dengan jamu. Bonggol pisang di cuci dan haluskan. saring dan masukan dalam jerigen. Keong diambil isinya haluskan dimasak dengan air setelah dingin saring masukan dalam jerigen. Tauge dicuci kemudian dihaluskan, saring, masukan dalam jerigen. Gula aren dimasak dengan air secukupnya setelah dingin masukan dalam jerigen. Tambahkan EM4, masukan dalam jerigen. Tutup rapat rapat, letakan ditempat yang sejuk untuk proses permentasi selama 18 - 21 hari, setiap 3 hari di buka penutup jerigen sekecil mungkin untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam, ingat jangan sampai ada udara luar yang masuk kedalam jerigen Setelah proses fermentasi selesai ( 18-21 hari ) kedua bahan di campur ( jamu dan hormon perangsang tumbuh) dengan perbandingan 3 : 1 ( 3 lt jamu : 1 lt hormon). setelah kedua bahan dicampur dimasukan kedalam tempat baru yang steril dan Jamu Herbal Probiotik pun siap digunakan. 
         Cara pemakaian dan takarannya: Pemakaian dapat dilakukan dengan cara melarutkan Jamu herbal probiotik kedalam minuman dengan dosis 6 ml / 1 lt air, di berikan setiap hari, untuk mendongkrak stamina Pejantan ataupun selama masa rawatan 3 ml larutan kental tanpa diencerkan, diberikan langsung atau di campur dengan kuning telur di berikan pada sore hari menjelang malam 
 Manfaat Jamu Herbal Probiotik -
- Menambah nafsu makan Ayam.-
- Mempercepat pertumbuhan anak Ayam 
- Meningkatkan birahi pemacek 
- Meningkatkan daya tetas telur. 
- Pakan lebih efisien. 
- Membantu Proses pencernaan. 
- Membantu mengobati telih yang tidak turun. 
- Meningkatkan stamina, ayam lebih galak dan agresif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar